Mengundurkan Diri Dengan Hormat Itu Lebih Baik Daripada Terus Menahan Rasa Kecewa

Hari ini gerimis mengguyur kota Medan, ntah kenapa ini sesuai dengan hati yang punya postingan ini. Mungkin ini pertanda yang dari Illahi melalui hujan. Atau memang hanya perasaan penulis semata. Tapi, ya sudahlah, biarlah semuanya berlalu & mengalir apa adanya. Karena rezeki, jodoh & kematian itu sudah diatur oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya berusaha sambil berdoa. Berhubung penulis sedang galau karena cinta, jadi penulis coba search di google mp3 gratisan yang sesuai dengan hati ini. Eh, malah nemu ini lagu. Pas pulak itu dengan peristiwanya. Lagu jadul dari band asal Malaysia, namanya EXIST band. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini bisa menghilangkan rasa galau yang sedang melanda, minimal mengurangi lah. Doakan juga saya ya semoga diberikan yang terbaik nantinya. Aamiin...
Selamat meresapi liriknya kawan T_T


Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah
Ku bersalah

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari sebab serta mencari alasan, supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir, memutar kata 
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana 
bujuknya, rayunya, suaranya yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum 
dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, 
belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh kini ku kini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan, yang nyata kau tidak merubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari sebab serta mencari alasan, supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir, memutar kata 
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana 
bujuknya, rayunya, suaranya yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum 
dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama, 
belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin, 
selagi kau dapat berkata
Memang begini sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama, 
belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Posted in: music,religy