Sunday, July 29, 2012

Subhanallah, ternyata kita bisa belajar dari seekor kura-kura

Kura-kura ? Sudah tak dipungkiri lagi, siapa sich yang tidak tahu hewan eksotis yang satu ini. Si lamban dan berumur panjang. Namun, dibalik semua itu kita dapat belajar banyak dari hewan yang satu ini. Diantaranya sebagai berikut :
  1. Kura-kura selalu membawa 'rumah' yang berat kemanapun dia pergi, dan tidak pernah mengeluh ataupun merasa jenuh dan lelah.    Seekor kura-kura walaupun sedang mendaki sebuah gunung tidak akan pernah menanggalkan rumahnya. Jika kita andaikan rumah si  kura-kura sebagai suatu masalah yang berat maka seperti kura-kura janganlah pernah merasa lelah dan bahkan lari dari suatu  permasalahan walaupun berat. Tetap bertahan dan hadapi dengan pasti.
  2. Kura-kura selalu berjalan lurus kedepan dan tidak pernah berjalan mundur.    Hendaknya kita dalam menjalani hidup ini haruslah tetap "lurus".    Terus maju berusaha dan pantang menyerah dalam mengerjakan sesuatu atau dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tidak pernah     lari dari tanggungjawab dan kewajiban.
  3. Kura-kura bisa menyembunyikan tubuhnya ketika mendapati suatu bahaya    Seperti kura-kura kita juga harus mampu melindungi diri dari semua mara bahaya dan mampu mengendalikan diri sehingga terhindar dari bahaya yang dapat mengancam. Seperti pengaruh pergaulan yang buruk, menjadi pecandu, pemabuk dan kejahatan lainnya untuk itu seperti seekor kura-kura kita harus melindungi diri dari segala yang bisa membahayakan diri kita sendiri.
  4. Kura-kura memiliki umur yang panjang. Dalam menjalin suatu hubungan baik didunia kerja, persahabatan dan hubungan keluarga dan kekasih maka usahakanlah agar berumur panjang. Memiliki mimpi atau cita-cita yang panjang dan tentunya harapan hidup yang panjang. Melakukan suatu pekerjaan atau usaha bukan karena hanya ikut musim saja tetapi bersungguh-sungguh menjaga agar berlangsung lama.
  5. Kura-kura bisa hidup didarat ataupun diair.    Sikap kura-kura yang bisa menyesuaikan diri dengan segala keadaan patut untuk ditiru dalam menjalani suatu pergaulan di masyarakat.    Kita harus bisa menyesuaikan diri dalam bergaul sehingga bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.
  6. Alon-alon asal kelakon atau biar lambat asal selamat. Ini bisa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam berkendara. Ingat peribahasa “It’s better to lose one minute in your life than to lose your life in one minute.” Orang ingin cepat meskipun terkadang hasil yang dicapai jauh dari harapan. Ada baiknya kita mengerem sedikit dan menilik semua usaha kita agar tujuan kita tercapai dengan baik dan bukan tercapai dengan asal-asalan.
  7. Fokus pada sedikit tujuan. Kura-kura tahu, bahwa dengan gerakannya yang lambat, dia tidak mampu untuk mengerjakan banyak hal. Jadi dia fokus kepada hal-hal yang ingin dia kerjakan dan kemudian dia memberikan perhatian penuh pada tujuannya itu. Manusia modern dengan segala yang serba instan, ingin banyak hal dengan cepat dan segera. Pada akhirnya, dia kehilangan fokus apa yang sebenarnya ingin dia kerjakan dan malah mengerjakan hal-hal yang tidak dia inginkan.
  8. Kesabaran adalah kelebihan utama seekor kura-kura. Ada cerita tentang seekor kura-kura yang berjalan pelan di atas salju musim dingin. Monyet datang menghampiri dan bertanya mau ke mana kura-kura tersebut. Dijawab bahwa si kura-kura mau berenang di tepian danau. Monyet menertawakannya karena danau sekarang sedang beku total dan si kura-kura tidak mungkin berenang. Kura-kura cuma menjawab, “Pada saat aku sampai ke sana, danaunya sudah mencair.”
  9. Lihat, dengar dan rasakan prosesnya. Dengan gerakannya yang  lambat, kura-kura melihat banyak hal dalam perjalanan mencapai tujuannya. Dia melihat bagaimana petugas parkir menyeka wajahnya yang kepanasan, pedagang asongan berlari meloncat ke arah bus untuk menawarkan dagangannya, dan berbagai aspek kehidupan lain yang mungkin tidak kita sadari karena kita hanya fokus pada tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya.
  10. Temukan kecepatan pribadimu sendiri dan jangan menjadi minder karenanya. Kura-kura menyadari bahwa dia mempunyai kecepatannya sendiri. Kecepatan yang menjadi miliknya sendiri dan tidak terpengaruh oleh kecepatan dunia di sekitarnya. Dia tidak berupaya untuk menjadi lebih cepat dan berganti nama menjadi kelinci. Dia bergerak sewajarnya, dan tidak merasa kesal jika ada yang bergerak lebih cepat darinya, karena kura-kura sudah menemukan kecepatan pribadinya sendiri.
  11. Kura-kura yang lambat mungkin tidak cocok dengan dunia yang bergerak cepat sekarang ini. Namun, kura-kura adalah guru yang baik, guru yang menghargai setiap waktu yang dia punya dan menghargai kesempatan yang ada sepanjang waktu yang singkat tersebut.

Optimislah,…betapapun eksisnya kejahatan, di sana masih ada kebaikan!
Optimislah,…betapapun peliknya permasalahan, di sana masih ada solusi!
Optimislah,..betapapun parahnya kegagalan, di sana masih ada kesuksesan!
Optimislah,…betapapun kerasnya realitas, di sana masih ada harapan yang bermekaran!

Subhanallah, sungguh hanya orang-orang yang mau berpikir dan beriman dengan sungguh-sungguh yang lisannya mau mengucap, "Ya, Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia." Allah sendiri sama sekali tidak merasa malu menjadikan makhluk-makhluk yang dianggap oleh sebagian manusia sebagai ‘rendah` dan ‘tidak berguna` itu sebagai perumpamaan-perumpamaan agar manusia mampu mengambil hikmah di balik segala kejadiannya. Wallahu`alam ^_^

0 komentar:

Post a Comment

Comment di sini ya chuy!!!

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Hire Me on Freelancer.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More